Pascal

Hello again!

Oke, jadi di bagian ini, kita akan mengenal Pascal lebih dalam 😀
Untuk teman-teman yang sudah cukup menguasai Pascal, dapat langsung menuju C++ atau bagian lainnya.

Saya mau berbagi kisah sedikit tentang Pascal.

Dulu saya pernah dapat saran,
“Kalau mau belajar programming, sebaiknya mulai dari Pascal.”
Saya bertanya, “mengapa?”

Pascal itu bahasa programming yang baik untuk pembelajaran dasar. Membentuk fondasi kemampuan programming.
Tidak berarti C++ bukan bahasa yang baik, tetapi library dan template code yang sangat memanjakan programmer di C++ (seperti sort(), priority_queue, __gcd(), dsb.) cenderung membuat si coder malas untuk mempelajari, “Kode apa sih yang ada di balik sort() itu? Kenapa sort() bisa mengurutkan data-data dengan kompleksitas hampir pasti N log N?”

Kepraktisan yang ditawarkan C++ tentu baik karena mempersingkat waktu coding.
Bayangkan saja, programmer Pascal masih harus mengetik sendiri prosedur quicksort() yang kurang lebih 20 baris, sedangkan programmer C++ cukup menulis sort(ar,ar+N), 1 baris;

Namun, di balik ketidakpraktisan Pascal itulah si coder mempelajari quicksort() secara step by step. Ia jadi paham, “Ooo, ternyata kompleksitasnya tidak N^2 karena itu toh…” sebuah hal baik yang menambah pengetahuannya. Fondasi berpikirnya menjadi lebih kokoh ketimbang coder yang tidak tahu cara kerja sort().

Itulah mengapa, setiap mulai belajar programming, kita diberi Pascal dan pseudopascal, bukan C++ atau pseudoc++ (apa ini).

Adapun yang saya tulis di blog ini mengenai Pascal adalah catatan saya dalam pembelajaran otodidak. Ada sebuah buku terbitan INFORMATIKA (Budi Raharjo, 2006) berjudul “Teknik Pemrograman PASCAL”. Buku itu adalah buku yang menghantarkan saya menuju dunia programming (thanks a lot!) dan saya rangkum dalam catatan pribadi saya.

Sekian kisah singkatnya 😀

Mari mengenal Pascal!

One thought on “Pascal

Leave a comment